Sahabat yang Jauh di Mata Tapi dekat dihati
Tatkala mendapat berita tentang kehilangan mu yang telah dijemput Ilahi...
Aku terkedu, terkejut seperti dihempap pohon yang besar...
Aduh...Sakitnya, pedihnya...
Mengapa sangat pantas masa berlalu...
hingga aku tak sedar masa bersama denganmu sudah tamat...
Mengapa hanya sekejap Allah pinjamkan kau untuk kami semua...
Kami semua rindukan kau sahabat...
Rindu gelak tawamu...
Rindu celoteh dan nasihat darimu...
Kenakalanmu dan kelucuanmu yang selalu menggamit perhatian kami semua...
No comments:
Post a Comment